LATIHAN HALL

LATIHAN HALL
HALL Cilandak di waktu malam.

Selasa, 27 Juli 2010

RINDU KASIH SAYANG IBU .

Ketika saya kecil saya banyak merengek minta sesuatu kepada ibu, kala tidak diberi kita marah karena menyangka ibu tidak cukup perhatian kepada kita, ketika sakit kita banyak ditinggal oleh ibu, kita menyangka ibu tidak sayang sama kita, padahal semuanya adalah cara ibu kita menyembunyikan kepedihannya karena tidak cukup memberikan kasih sayang kepada kita, ibu lebih baik menghindar daripada kelihatan oleh kita betapa dia bersedih karena tidak banyak yang dia bisa berikan kepada kita, sampai kita dewasa dan punya keluarga ibu tidak pernah berubah, bahkan kasih sayang nya lebih besar lagi dengan caranya menyayangi anak-anak kita sebagai penebus kekurangan masa lalu , karena tidak bisa membahagiakan kita, sampai akhir hayatnya pun kasih sayang ibu tidak akan pernah pudar dan akan tetap abadi sampai dibawa ke alam kuburnya. Sekarang setelah ibu kita tiada dimana posisi kita,? apa yang telah kita berikan kepada ibu kita ? bahkan do'a saja yang begitu mudahpun tidak sempat kita panjatkan kepada Tuhan untuknya. Sekarang terasa betapa kita membutuhkan dia di sisi kita saat ini, untuk bisa merasakan curahan kasih nya yang begitu tulus dan indah. Ibu dimana kah engkau sekarang?? Semoga engkau menemukan tempat yang sesungguhnya disana di Haribaan Sang Maha Penyayang. Amin.

Silahkan untuk Menulis di sini.

Kepada saudara dan Warga Subud dimana pun berada, kami persilahkan untuk menulis pengalamannya dalam kehidupan yang berkaitan dengan ke Subud annya, untuk berbagi pengalaman dan juga untuk sekedar mencurahkan apa yang dirasakan sulit untuk diungkapkan di sembarang tempat, disini kita juga akan mengadakan semacam tanya jawab sekitar kejiwaan dan tentang aspek-aspek yang berkenaan dengan latihan kejiwaan kita, mengacu kepada ceramah dan dawuh YM Bapak.

SAMPURASUN..!! SELAMAT BERJUMPA

Manusia di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dalam keadaan fitrah atau Islam, jadi semua manusia sama derajatnya di hadapan Tuhan YME, yang membedakannya ialah tingkat ketakwaan atau tingkat penyerahan dirinya, jadi apabila manusia inginkembali mulia lagi dan ingin lebih dekat lagi dengan Tuhan , berusahalah agar derajatnya meningkat menjadi derajat/martabat manusia kembali.
Karena manusia itu awalnya sama, yaitu sebagai makhluk hakikat maka ciri sebagai itu adalah satu, yaitu menjadi satu atau bersaudara secara kejiwaan / Rochani.
Jadi Kebersamaan dalam Kejiwaan mengandung arti Kembalinya kita menjadi makhluk hakikat yang selalu berkumpul bersama di dalam lindungan Tuhan.
Manusia setelah turun di Bumi / dunia ini menjadi makhluk sosial, artinya satu keniscayaan untuk saling ketergantungan satu sama lainnya, saling membutuhkan bersosialisasi, tidak ada satupun yang bisa hidup sendiri-sendiri di dunia ini, apalagi manusia sebagai makhluk yang paling sempurna yang diciptakan Tuhan lebih dari makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
Dari Ucapan selamat datang di blog ini marilah kita jalankan peran dan fungsi kita di dunia ini sesuai dengan Kehendak Tuhan Yang menciptakan kita.
Berikan komentar dan tulisan saran, ide untuk berbagi pengalaman serta dalam rangka menambah wawasan kita.